Bab 9 Seleksi Sistem & Implementasi Sistem
SELEKSI SISTEM
Seleksi Sistem adalah tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada sistem informasi.
1. PENYEDIA TEKNOLOGI
- Pabrik Perangkat Keras -> perusahaan yang memproduksi perangkat keras sendiri. Contoh: IBM Corporation.
- Pabrik Perangkat Lunak -> perusahaan yang memproduksi perangkat lunak sendiri dapat berupa perangkat lunak sistem atau perangkat lunak paket aplikasi. Contoh: Microsoft Corporation.
- OEM singkatan dari Original Equipment Manufacturer. OEM adalah penjual yang membeli dari perusahaan lain dengan volume besar kemudian menambah nilai nilai gunanya dan menjual kembali secara eceran.
- Kontraktor Program Mandiri (Independent Program Contractor) -> orang yg akan menuliskan program komputer sesuai dengan pesanan. Berfungsi sebagai programmer di luar perusahaan pemakai program.
- Biro Jasa (Service Bureaus) -> perusahaan jasa yg menyediakan jasa pengolahan data untuk beberapa perusahaan langganannya.
- Dealer -> penyedia jasa dan produk yg biasanya hanya menawarkan satu macam merk tertentu saja.
- Toko Komputer.
2. LANGKAH-LANGKAH MENYELEKSI & MEMILIH SISTEM
Langkah-langkah dalam menyeleksi dan memilih sistem dapat dilakukan oleh pemilih sistem sebagai berikut:
- Memilih penyedia teknologi
- Meminta proposal dari penjual. Proposal ini nantinya akan digunakan sebagai suatu dasar penilaian untuk penyedia teknologi yg paling tepat.
- Menyaring penjual. Hanya proposal yg memenuhi syarat saja yg akan dievaluasi, untuk menentukan penjual mana yg memenuhi syarat.
- Mengevaluasi penjual yg lolos saringan. Proposal yg telah lolos saringan lebih lanjut perlu dibandingkan satu dengan yg lainnya dan diranking untuk menentukan penjual mana yg direkomendasi.
- Membuat kontrak. Setelah semua proposal yg memenuhi syarat telah dievaluasi dan telah didapatkan rankingnya untuk tiap-tiap proposal, maka rekomendasi perlu diberikan kepada manajemen. Setelah manajemen memutuskan penjual mana yang menjadi pemenang maka kontrak pengadaan perangkat keras/perangkat lunak perlu dibuat. Tujuan kontrak adalah untuk membuktikan siapa yg bersalah jika terjadi perselisihan di kemudian hari dan tindakan apa saja yg harus dilakukan.
IMPLEMENTASI SISTEM
Yaitu tahap meletakkan sistem supaya siap utk dioperasikan.
Langkah-langkah pada tahap implementasi sistem:
- Menetapkan Rencana Implementasi
- Melakukan Kegiatan Implementasi
- Tindak Lanjut Implementasi
1. MENETAPKAN RENCANA IMPLEMENTASI: untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahap sistem diterapkan pada suatu organisasi.
2. MELAKUKAN KEGIATAN IMPLEMENTASI
Ada lima kegiatan yg dilakukan pada langkah ini yaitu:
1. Pemilihan & Pelatihan Personil
2. Pemilihan Tempat & Instalasi Perangkat Keras dan Lunak
3. Pemrograman & Pengetesan Program
4. Pengetesan Sistem
5. Konversi Sistem
1. Pemilihan & Pelatihan Personil
Personil-personil yg terlibat di dalam sistem informasi adalah:
- Tugas-tugas Input-Output Data: personil-personil yg terlibat dlm menangani pemasukan data dan distribusi dari output
- Tugas-tugas Operasi: personil-personil yg menangani jalannya operasi pengolahan dt yg tidak terlibat secara langsung dengan tugas I/O
- Tugas-tugas Pemrograman: personil-personil yg menulis program-program komputer
- Tugas-tugas Analis Sistem: personil-personil yg akan mengembangkan sistem
Pelatihan Karyawan, dapat dilakukan dengan:
- Pelatihan (Training): Personil yg masuk dlm kategori ini adalah personil-personil yg akan mengoperasikan sistem yaitu mereka yg terlibat dlm tugas mempersiapkan input, memproses data,mengoperasikan sistem, merawat & menjaga sistem.
- Pendidikan (Education): personil-personil yg masuk dlm kategori ini adalah mereka yg membutuhkan & menggunakan sistem misalnya salesman, akuntan dll. Pendidikan ini lebih ditekankan pada bagaimana kerja dari sistem dan bagaimana cara mengoperasikan sistem.
2. Pemilihan Tempat & Instalasi Perangkat Keras dan Lunak
Sistem komputer yang besar membutuhkan tempat dengan lingkungan yanglebih harus diperhitungkan. Persiapan fisik inimeliputi: AC utk mengatur temperatur ruangan, penerangan-penerangan yg cukup, pendeteksi kebakaran, penyediaan alat telekomunikasi dll. Langkah selanjutanya adalah menginstalasi perangkat keras & lunak.
3. Pemrograman & Pengetesan Program
Pemrograman adalah kegiatan menulis kode program yg akan diproses oleh komputer
Setelah programmer selesai membuat program yg sesuai dengan desain sistem yang telah dibuat oleh Sistem Analis dan sebelum program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan. Oleh sebab itu program harus ditest utk menemukan kesalahan-kesalahan.
4. Pengetesan Sistem
Kegiatan ini dilakukan utk memeriksa kekompakan antar komponen sistem yg diimplementasikan. Tujuannya adalah utk memastikan bahwa elemen-elemen dari sistem telah berfungsi sesuai dgn yg diharapkan.
5. Konversi Sistem
Merupakan proses utk meletakkan sistem baru supaya siap mulai untuk dapat digunakan.
Komentar
Posting Komentar